Jumat, 26 April 2019

Jasa Kelautan Banten



 

1.1.            PEMANFAATAN AIR LAUT SELAIN ENERGI

Air laut merupakan sumberdaya air yang tidak terbatas, Indonesia memiliki air laut sebesar 70 persen dari luas wilayahnya. Memiliki 40% laut dalam dari 5,8 juta kilometer persegi wilayah lautnya dengan kedalaman 200-600 meter dan dilewati Arus Lintas Indonesia yang memiliki peluang besar untuk memanfaatkan Air Laut Dalam (ALD).
Secara umum semua air laut dapat dikonversi menjadi air tawar yang dapat dikonsumsi manusia, namun air laut yang dekat pantai lebih rentan terhadap pencemaran dari daratan sehingga menjadi kurang efektif dan efisien.
Pengolahan air laut menggunakan Air Laut dalam (ALD) yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai air tawar karena tergolong stabil, dan memiliki kandungan mineral yang tinggi serta bebas dari virus dan bakteri. ALD disebut sebagai Deep Sea Water (DSW) ataupun Deep Ocean Water (DOW) adalah air laut yang diambil dari kedalaman 350 m atau lebih. Sejak 1989 Ilmuwan Jepang telah menemukan, bahwa ALD kaya mineral (21 micro-gat/l dibanding 1 micro-gat/l air laut permukaan), bersih dari pencemaran, suhu rendah (4º C di kedalaman 600m) dan stabil.

1.2.            GARAM

Tambak Garam adalah kolam dangkal buatan yang dirancang untuk menghasilkan garam dari air laut atau air asin lainnya. Air laut atau air garam dimasukkan ke kolam besar dan air dipisahkan dengan garam melalui penguapan alami yang memungkinkan garam untuk dipanen. Selama lima tahun yang dibutuhkan bagi air teluk untuk benar-benar berubah menjadi air garam, air tersebut dipindahkan dari satu kolam penguapan ke kolam yang lain. Pada tahap akhir, ketika air garam sepenuhnya jenuh, ia dipompa ke Crystalizer di mana hamparan garam setebal 5 sampai 8 inci siap dipanen.

1.3.            WISATA BAHARI

Provinsi Banten memiliki sumberdaya alam yang strategis untuk pengembangan wisata, baik sumberdaya hutan, laut dan kebudayaan. Provinsi Banten memiliki 133 lokasi wisata tirta, 85 wisata marina pantai, 185 wisata sejarah, 6 suaka alam dan 154 wisata lainnya. Selain itu terdapat 4 museum, 123 situs purbakala, 114 bangunan bersejarah dan 217 makam sejarah. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata, seni dan Budaya Provinsi Banten, pada tahun 2013 lokasi wisata di Provinsi Banten dikunjungi oleh 18.072.420 orang wisatawan.

Propinsi Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa dan memiliki posisi yang sangat strategis serta mempunyai potensi ekonomi yang sangat besar baik dari skala lokal, regional, nasional, bahkan skala internasional. Fasilitasi terhadap pergerakan barang dan penumpang yang dari dan ke pusat-pusat kegiatan nasional, wilayah, maupun lokal yang ada di Propinsi Banten menjadi sangat penting dalam upaya untuk mendukung pengembangan pekonomiam di kawasan Propinsi Banten. Tempat-tempat wisata yang menarik dan dapat anda temukan di banten sudah sangat terkenal di Indonesia, berikut ini adalah tempat wisata paling menarik dan sudah terkenal di banten yang dapat dikunjungi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar